Powered By Blogger

Sabtu, 11 Desember 2010

BROMELIAD Tak Hanya Bisa Menumpang

Haii..
Ketemu lagi dengan saya..
hehe,,
kalii ini saya akan membahas tentang
Bromeliad, tau gak ??
yaudahh,yukk kita baca artikelnya.. :D

Tak semua tanaman yang hidup menumpang pada tanaman lain merugikan. Malahan, ada loh tanaman yang bisa memberi tumpangan pada makhluk hidup lain. Namanya Bromeliad..


  • Epifit, bukan Parasit
    Bromeliad adalah salah satu tanaman dari jenis epifit. Disebut tanaman epifit karena akarnya tidak tumbuh di tanah. Ia hidup menumpang pada tanaman lain, terutama pepohonan. Meskipun begitu, ia tidak bersifat parasit alias tidak merugikan tanaman yang ditumpanginya. Kebanyakan tanaman menyerap air dan makanan dengan akarnya. Bromeliad beda, ia menyerap air dan nutrisi tanaman dengan "tisu penyerap" pada pangkal daunnya. Sedangkan akar bromeliad berfungsi merekatkan diri dengan induk semang. Karena itulah, pepohonan yang ditumpanginya tidak punya masalah soal makanan. malah, dengan banyaknya epifit seperti bromeliad, pepohonan yang ditumpangi jadi tampak lebih rimbun, hijau, dan segar.

  • Kolam Mini
   Bromeliad cukup mandiri. Ia mengambil makanan dan air sendiri dengan daunnya. Bromeliad memiliki daun-daun lebar yang tersusun menyerupai corong. Jika hujan turun, bromeliad menampung sebagian air hujan itu dalam corong-corong daunnya. Daun bromeliad bisa menyimpan air hingga seember banyaknya, widihh banyakk juga yaa.... Selain untuk mencukupi kebutuhan sendiri, air itu bermanfaat juga bagi mahkluk hidup lain. Katak dan berudunya, siput, serangga, juga nyamuk dan telurnya ada yang menumpang hidup disitu. Jika binatang-binatang itu mati, tubuhnya yang hancur menjadi makanan bergizi bagi bromeliad.

  • Menyukai Tempat Tinggi
  Bromeliad dan jenis epifit lainnya memilih numpang tinggal di cabang pepohonan yang tinggi dan rimbun. Bromeliad juga menyukai udara yang lembab. Karena itu, ia banyak tumbuh di hutan hujan tropis. Di sana, Matahari juga bersinar sepanjang hari, tapi hujan juga sering banget turun. Dedaunan pohon yang rimbun membuat sinar matahari tidak langsung menyengat bromeliad. Sementara kalau hujan turun, dedaunan bisa menahan jatuhnya air. Akibatnya, udara hutan itu menjadi lembab. tempat yang passss banget untuk rumah si Bromeliad itu.

Uwaahhh... selesaii yahh...
Capekk nulis,,hahaha
Eitttsss, ini bukan copy paste dari Internet lho :p,
aku ambil dari buku niii, makanya nulis lagii..wkwk
Byee.. sampai berjumpa kembali bersama anggota laiinn :D

Pengisi  :  Fahrissa Adya Hutami
Sumber :  Majalah Bobo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar